Artikel Sistem Operasi
BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH
LATAR BELAKANG MASALAH
Sistem operasi atau operating system adalah software sistem
yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program pengolah kata (contoh: Microsoft Word) dan web browser (contoh: Mozilla Firefox). Sistem Operasi terdiri dari beberapa bagian:
1.
Mekanisme
Boot;
2.
Command
Interpreter atau Shell;
4.
Handler; dan
5.
Driver.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Definisi Sistem Operasi
Sistem Operasi atau Operating System (OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya
perangkat keras (hardware) komputer, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak (software). Sistem operasi adalah yang paling
penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
Tanpa sistem operasi atau OS,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali
program aplikasi booting. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android,
iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Seperti yang kita ketahui,
sistem operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan komputer, terdiri dari 5 kelompok, yaitu Microsoft Windows, Unix, Linux, IBM OS/2, dan Mac OS (Macintosh Operating System).
Sedangkan untuk komputer mainframe dan super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi
yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan oleh
vendor seperti HP/UX, IBM AIX, dll. Sistem Operasi mengalami perkembangan yang
dapat dibagi ke dalam 4 generasi, yaitu Generasi Pertama, Generasi Kedua, Generasi Ketiga, dan Generasi Lanjut.
B. Jenis-Jenis
Sistem Operasi
Sistem Operasi
terbagi menjadi dua bagian, yaitu Sistem Operasi Open Source dan juga Sistem
Operasi Closed Source:
1.
Sistem
Operasi Open Source
Open
source adalah perangkat lunak (software) dimana kode program atau koding terbuka dan disediakan oleh
pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih
lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak
mengizinkan koding-nya diubah atau dimodifikasi, maka tidak dapat disebut
sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut
tersedia.
Open source dipopulerkan
tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker mulai berkembang pada laboratorium komputer di universitas-universitas
Amerika seperti Carnegie Mellon, MIT, Berkeley, dan Standford pada tahun 1960-an
dan 1970-an. Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh
para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source:
a.
Keuntungan
1)
Banyak
tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2)
Hemat biaya
3)
Lebih aman
4) Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
5) Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
6)
Tidak
mengulangi development
b.
Kekurangan
1) Tidak adanya proteksi terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
2)
Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
2.
Sistem
Operasi Closed Source
Close Source adalah
Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close
source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun
membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi
tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk
memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
a.
Keuntungan
1)
Kestabilan
sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi
2)
Mudah mendapatkan sertifikasi
3) Support langsung dari pemilik aplikasi /program
4) Lebih
mudah digunakan, dipelajari ataupun dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya
(Pada daerah tertentu)
b.
Kekurangan
1)
Tidak
ada support langsung dari pembuat (Developer)
2)
Celah
yang terbuka bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi
3) Sosialisasi
pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source
(contoh: Windows)
4)
Pengembangan terbatas
5)
Adanya
lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial
6) Sulit untuk mendapatkan sertifikasi
7) Aplikasi umumnya tersedia berbayar
8) Diperlukan antivirus
9) Deteksi kelemahan aplikasi
menunggu feedback dari pengguna
C. Ragam
Sistem Operasi
1.
Windows
(Microsoft Windows)
Mircorost Windows
atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows
bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem
Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi
pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja
atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas
MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri
sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian berkembang
menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi
yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking
atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows
1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung
penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows
2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor
Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area
memory.
Kemudian dilanjutkan
dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama
dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan
juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK
(Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat
mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini.
Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat
berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat
keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah
diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga
memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows
versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking
(Windows 3.11).
Setelah berkembang
cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida
16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari
Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik
dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang,
memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows
Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur
untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari
Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis
AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya
NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver
dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi
Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki
kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan
selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain
transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah
banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan
dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan
AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari
pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan
komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari
FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows
NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active
Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL,
Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding
sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan
banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat.
Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi
oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan
kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem
Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa
dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur
yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller
Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS),
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service
(WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan
perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan
grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur:
AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga
menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP,
karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced
Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC),
BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6,
DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah
transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan
sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa
teknologi yaitu: Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau
keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan
komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya
ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan
Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows
Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan
End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server
2008 R2. Lalu Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7
dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista.
Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows
Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih
baik dari Windows Vista.
Berikutnya Windows 8,
di rilis pada tahun 2012. Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft
Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk
digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop,
netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini mendukung
mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD.
Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh
selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet
sentuh.
Sistem operasi
terbaru dari microsoft yaitu Windows 10, pertama diperkenalkan pada bulan April
2014 pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan
dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan
menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman
pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan
laptop), termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di Windows 7, sistem desktop
maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada
desktop daripada modus layar penuh.
2.
UNIX
UNIX sendiri ditulis
dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based
selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan
Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set
izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka
selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
3.
LINUX
Awalnya dikembangkan
oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan
untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari
MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain
dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang
menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas.
Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka
baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna
grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk
versi dektop.
Pada komputer
Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer
diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan
antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara
Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan
komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux
berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang
mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama
dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal yang
membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini
kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat
didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun
berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu
sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti: Debian, Lycoris, Xandros,
Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora,
Suse, Ubuntu.
4.
IBM
OS/2
Sistem Operasi IBM
OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine
Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM
sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating
System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh
dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi
(Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung
Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak
perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu.
5.
MAC
OS (Macintosh Operating System)
MAC OS atau Macintosh
Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus
untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC
OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2
jenis:
a.
MAC
OS Klasik
Tidak
memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface
(UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
b.
MAC
OS X
MAC OS X
memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori
ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
MAC OS memiliki
kelebihan sebagai berikut:
a.
Stabil,
karena menggunakan UNIX.
b.
Multitasking.
c.
Tampilan
(UI) sangat bagus.
d.
Aman
dari Malware.
MAC OS X adalah garis
komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X
adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel,
dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulannya, Sistem
Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer
pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti
umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke
disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
"kernel" suatu Sistem Operasi, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari
perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
Sistem operasi
mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori,
pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya
Komentar
Posting Komentar